Posts

Showing posts from May, 2020

Memetik hikmah ditengah wabah - part III

Image
- Suara Alam Semesta - sebuah opini dari hati oleh Tegar Rimbara Sudah dua minggu sejak kebijakan bekerja dari rumah work from home diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Jakarta dan dibeberapa kota besar lainnya di Indonesia. Arahan untuk wfh ini dilakukan dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona. Selain itu beberapa perusahaan yang tidak menerapkan wfh mereka menerapkan sistem shift bagi karyawannya agar tak perlu ke kantor setiap hari. Tak hanya soal imbauan work from home , pemerintah juga mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah dan beraktivitas ke luar jika memang penting. Tagar #dirumahaja juga digaungkan di seluruh media sosial. Akibat pemberlakukan kebijakan ini, jalan-jalan di beberapa kota besar di Indonesia terpantau cukup lengang dibandingkan hari biasanya. Ada hikmah tersembunyi di balik imbauan pemerintah ini supaya masyarakat tetap berada di rumah setidaknya untuk beberapa minggu kedepan. Meski pemerintah tidak menjamin keberlangsungan

Memetik hikmah ditengah wabah - part II

Image
- Cerita dari Rumah - sebuah opini dari hati oleh Tegar Rimbara Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) saat ini sudah diterapkan di 10 wilayah di Indonesia sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona. Penerapan PSBB memang harus melalui persetujuan pemerintah pusat setelah diajukan oleh pemimpin pemerintah daerah. Sebelum akhirnya dipilih PSBB, sempat muncul wacana lockdown, semi lockdown, dan karantina wilayah. Dari sekian wacana itu, pemerintah akhirnya menetapkan PSBB untuk mengatasi wabah virus corona yang sudah masuk ke Indonesia. Lalu apa dan bagaimana sebenarnya PSBB itu? Istilah PSBB Istilah PSBB muncul dari Presiden Joko Widodo yang menyebut PSBB sebagai upaya yang harus dilakukan untuk melawann pandemi Covid-19. Detail mengenai teknis pelaksanaan PSBB diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Merujuk