Corpus Studiosorum Bandungense CSB1920 bagian kedua
Corpus Studiosorum Bandungense - bagian kedua
Corpus Studiosorum Bandungense (CSB) berdiri pada tanggal 02 September 1920 di Technische Hoogeschool disingkat TH di Bandung (ITB sekarang) dengan nama Bandungsche Studenten Corps (BSC). Anggota-anggotanya pada mulanya adalah mahasiswa-mahasiswa TH.
BSC merupakan suatu organisasi mahasiswa yang bersifat terbuka, tidak membedakan ideologi politik, perbedaan bangsa, agama, maupun kesukuan. Prinsipn…ya setiap mahasiswa dapat menjadi anggota, meskipun dengan satu persyaratan lulus masa percobaan yang disebut ‘ontgroening’, istilahnya sekarang perpeloncoan.
Sebagai lambang dari organisasi diambil dewa GANECA, mitologi Hindu yang mencerminkan dewa ilmu pengetahuan dengan moto “YASYA BUDDHIR BALAM TASYA”, berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti Pengetahuan adalah Sumber Kekuatan.
Azas CSB adalah: Kemahasiswaan, Kekeluargaan, dan Kemasyarakatan.
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) diresmikan ke dalam Bahasa Indonesia pada tanggal 9 April 1949, dan dinyatakan berlaku sejak 1 Oktober 1949. AD/ART dari BSC pertama kali disahkan pada tanggal 1 Januari 1923. Sampai sekarang AD/ART ini hanya mengalami perubahan redaksional saja sebanyak empat kali, tanpa mengubah isi ataupun jiwanya, hal ini menunjukkan bahwa AD/ART BSC-CSB memang bersifat universil sehingga dapat berusia panjang.
Sesudah disahkannya suatu AD/ART pada tanggal 6 Oktober 1950, yaitu sebagai penyempurnaan AD/ART tahun 1949, maka pada tanggal 29 Oktober 1950, BSC berganti nama ke dalam bahasa Latin menjadi Corpus Studiosorum Bandungense disingkat CSB.
Pengurus dari Corps bernama SENATUS VETERANORUM yang terdiri dari: Praeses (Ketua) – Vice Praeses (Wakil Ketua) – Ab-actis (Sekretaris) – Questor (Bendahara) – dan Assessor (Komisaris).
Pada tanggal 20 September 1954 dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, bernomor j.a.5/81/4, maka CSB dinyatakan sebagai Badan Hukum, hingga saat ini.
Ir. Soekarno (sebelum beliau keluar dan mendirikan organisasi sendiri)
Indra Tohir (mantan pelatih persib di era perserikatan)
Comments
Post a Comment